LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGARUH PENAMBAHAN NATRIUM BIKARBONAT
(NaHCO3) TERHADAP KECEPATAN FOTOSINTESIS PADA PERCOBAAN INGENHOUZ
Anggota Kelompok :
1.
.......................... (00)
2.
............................ (11)
3.
.......................... (22)
4. ................................... (33)
Kelas : XII IPA
SMA 3003 KEPULAUAN NUSANTARA
INDONESIA
2014/2015
A.
TUJUAN
1.
Untuk membuktikan adanya gas oksigen sebagai hasil proses fotosintesis
2. Untuk mengetahui pengaruh suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO3,
terhadap kecepatan proses fotosintesis
B. LANDASAN TEORI
1.
Percobaan
Ingenhousz
2.
NaHCO3
Natriumbikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3.Dalampenyebutannya
kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasukkelompok garam dan
telah digunakan sejak lama.
Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan
lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang
sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air.
Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena
bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon
dioksida, yang menyebabkan roti
"mengembang".
Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO3
3.
Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti
cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses
penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi
senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya.
Fotosintesis
hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang
berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari.
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang
dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi
terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk
hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis.Akibatnya
fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.Fotosintesis juga
berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.
Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis
makanan yang dimiliki oleh tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme
fotosintetik. Organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri disebut
sebagai organisme autrotof.Autotrof dalam rantai makanan menduduki sebagai
produsen.Pada prinsinya komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis
adalah CO2 yang berasal dari udara dan H2O yang
diserap dari dalam tanah.Selain itu sesuai dengan namanya, foto “cahaya” reaksi
ini membutuhkan cahaya matari sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis
produk (senyawa gula dan oksigen).
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a)
Gelas kimia
b) Tabung reaksi
c)
Corong
d)
Kawat penyangga
e)
Stopwatch
f)
Baskom
g)
Tali rafia
h) Alat tulis
2. Bahan
a)
NaHCO3
b) Hydrilla
c) Air
secukupnya
C. CARA
KERJA
1. Menyiapkan dan bahan yang diperlukan
2. Mengikat potongan tanaman hydrilla, kemudian dimasukkan ke dalam corong. Diusahakan agar tanaman hydrilla tidak keluar dari corong.
3. Memasukkan tiga kawat penyangga ke dalam gelas kimia untuk menjaga
keseimbangan dari corong yang telah diisi dengan hydrilla. Sebaiknya jarak
antara bawah corong dengan dasar gelas kimia tidak terlalu jauh, sekitar 0,5
cm.
4. Memasukkan gelas kimia ke dalam baskom yang berisi air, diikuti dengan
memasukkan corong yang di dalamnya berisi tanaman hydrilla ke dalam gelas kimia
tersebut. Pastikan tidak ada gelembung yang muncul, selanjutnya menutup bagian
tabung corong dengan tabung reaksi.
5. Meletakkan gelas kimia di tempat terang, lalu menuangkan satu sendok
NaHCO3 pada gelas kimia.
6. Mengamati dan mencatat banyaknya gelembung yang muncul selama 20 menit,
lalu memasukkan data ke tabel
D. DATA
PENGAMATAN
No.
|
Perangkat
|
Banyaknya gelembung (+/-)
|
Keterangan
|
1.
|
Di
tempat terang
|
+++
|
Cukup
Banyak
|
2.
|
Ditutupi
plastik biru
|
++++
|
Banyak
|
3.
|
Ditutupi
plastik merah
|
++
|
Sedang
|
4.
|
Ditutupi
plastik hijau
|
+
|
Sedikit
|
5.
|
Ditambahkan
es batu
|
-
|
Sangat
sedikit
|
6.
|
Ditambahkan
NaHCO3
|
+++++
|
Sangat
banyak
|
E. SIMPULAN
1. Terbukti bahwa dalam proses
fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Ini ditunjukan dengan dihasilkannya
gelembung udara.
2. Faktor suhu yang rendah akan
memperlambat terjadinya proses fotosintesis.
3. Faktor intensitas cahaya yang terang
(cukup/optimal) akan membuat proses fotosintesis menjadi cepat tetapi bila
cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi lambat.
4. Faktor kadar CO2 terlarut
yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat
karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.
5. Suhu, intensitas cahaya, dan kadar
karbon dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap kecepatan proses fotosintesis.
F.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.
2014. “Natrium bikarbonat”. http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonat.
(diakses pada 30 November 2014)
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1.
Dari tabel percoan bagaimanakah
pengaruh:
a.
Sinar matahari terhadap
terbentuknya gelembung-gelembung gas?
Faktor
intensitas cahaya yang terang (cukup/optimal) akan mendorong terbentuknya
gelembung gas,sebaliknya bila
cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi lambat.
b.
Penambahan NaHCO3 terhadap proses
terbentuknya gelembung gas?
Gelas kimia yang diberi
larutan NaHCO3 menghasilkan
gelembung gas yang jumlahnya sangat banyak, melebihi jumlah gelembung pada gelas
kimia dengan kondisi normal.
c.
Suhu terhadap terbentuknya
gelembung-gelembung gas?
Faktor
suhu yang rendah akan memperlambat terjadinya proses fotosintesis. Hal ini
bukan berarti suhu yang sangat tinggi akan membuat proses fotosintesis menjadi
cepat, justru tanamannya akan mati. Suhu yang tepatlah yang akan membuat proses fotosintesis menjadi maksimal.Tidak terlalu panas dan tidak
terlalu dingin.
2.
Gas apakah yang keluar berupa
gelembung-gelembung dan bagaimana mengujinya?
Gelembung
yang dihasilkan pada percobaan itu merupakan gas oksigen / O2.
Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimana air diuraikan menjadi gas
oksigen yang akan muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi
sebagai berikut
2H2O
→ 4H+ + O2
Dari
persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari
penguraian air.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan bara api dari lidi ke atas mulut tabung
reaksi dan melihat apakah bara tetap menyala atau mati.
3.
Perangkat eksperimen manakah yang
akhirnya menghasilkan gelembung udara yang paling banyak? Mengapa?
Perangkat
eksperimen yang menghasilkan gelembung udara paling banyak adalah gelas kimia
yang ditambahkan NaHCO3.
Penambahan larutan NaHCO3dimaksudkan untuk menambah kandungan
CO2 yang terdapat dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai
berikut :
NaHCO3 + H2O
→ NaOH + CO2 + H2O
Fungsi larutan NaHCO3 disini
sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.
Persediaan
CO2 menjadi tinggi, di samping itu gelas kimia
tersebut juga diletakkan di tempat yang terang (banyak energi untuk
berfotosintesis). Oleh karena itu proses fotosintesisnya menjadi sangat cepat,
karena disamping bahan baku tersedia banyak, energi untuk mengolahnya menjadi
sejumlah produk juga melimpah, sehingga proses produksi (reaksi) yang berjalan
dalam waktu 20 menit mendapatkan hasil yang banyak (gas O2 pada
dasar tabung reaksi).
4.
Dapatkah untuk fotosintesis
digunakan sumber cahaya bukan matahari? Jelaskan!
Fotosintesis dapat berlangsung menggunakan sumber cahaya selain
matahari.Namun, tidak ada sumber cahaya yang
menyamai intensitas cahaya matahari.Perbedaan intensitas cahaya ini menyebabkan perbedaan tingkat kelajuan
fotosintesis dengan sangat nyata. Artinya, dengan sumber cahaya lain
fotosintesis tetap bisa berlangsung tetapi hasilnya tidak seefektif cahaya
matahari.
5.
Sebutkan factor-faktor yang
berpengaruh dalam proses fotosintesis!
a.
Intensitas
cahaya. Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
b.
Konsentrasi
karbon dioksida. Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah
bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
c.
Suhu. Enzim-enzim yang bekerja
dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya
laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.