LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
Kenaikan
Titik Didih dan Penurunan Titik Beku Suatu Larutan
Anggota Kelompok :
1.
.......................... (00)
2.
............................ (11)
3.
.......................... (22)
4. ................................... (33)
Kelas : XII IPA
SMA 3003 KEPULAUAN NUSANTARA
INDONESIA
2014/2015
A.
TUJUAN
Mengetahui kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku pada larutan urea
(CO(NH2)2), larutan garam dapur (NaCl), dan larutan tawas
(Al2(SO4)3)
B.
ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a)
Tabung reaksi
sebanyak 6 buah
b)
Labu didih
c)
Erlenmeyer besar
600 mL sebanyak 4 buah
d)
Erlenmeyer
e)
Termometer
f)
Sendok pengaduk
g)
Penjepit
h)
Neraca timbangan
i)
Penggaris
j)
Spirtus dan kaki
tiga
k)
Korek api
2. Bahan
a)
Air murni
secukupnya
b)
Es batu
secukupnya
c)
Urea padat
(CO(NH2)2)
d)
Garam dapur
(NaCl)
e)
Tawas padat (Al2(SO4)3)
C. CARA
KERJA
1. Hancurkan
es batu, masukkan ke dalam erlenmeyer besar 600 mL.
2. Masukkan
garam dapur sebanyak kurang lebih dua genggam ke dalam erlenmeyer yang telah
berisi es batu, lalu aduk dengan sendok pengaduk.
3. Amati
proses mencairnya es batu lalu ukur suhunya.
4. Hitunglah massa
urea padat (CO(NH2)2), garam dapur (NaCl), serta tawas
padat (Al2(SO4)3)
yang diperlukan untuk membuat larutan dengan konsentrasi masing-masing 0,2 M
dalam air 500 mL
5. Timbang
urea padat (CO(NH2)2), garam dapur (NaCl), serta tawas
padat (Al2(SO4)3)
sesuai massanya masing-masing dengan teliti.
6. Larutkan
urea padat (CO(NH2)2), garam dapur (NaCl), serta tawas
padat (Al2(SO4)3)
sesuai dengan massanya masing-masing dengan 500 mL air murni, kemudian tampung
larutan tersebut ke dalam 3 buah erlenmeyer besar 600 mL yang berbeda.
7. Masukkan
tiga jenis larutan tersebut ke dalam tabung reaksi yang berbeda setinggi 2 cm.
8. Masukan
tiga tabung reaksi tersebut ke dalam erlenmeyer besar 600 mL yang berisi es
batu.
9. Amati
sampai terbentuk adanya es, namun jangan sampai membeku total, hanya
lamat-lamat. Ukur suhunya dengan termometer.
10. Catat
hasil yang tampak pada termometer ke dalam tabel.
11. Masukan
lagi tiga jenis larutan tersebut ke dalam tabung reaksi yang baru setinggi 2
cm.
12. Ambil
korek, dan nyalakan spirtus.
13. Panaskan
tabung reaksi menggunakan penjepit, usahakan posisi mulut tabung menjauhi
stubuh.
14. Setelah
mulai muncul gelembung kecil pada larutan, masukkan termometer lalu tunggu
sampai larutan benar-benar mendidih.
15. Catat
hasil yang tampak pada termometer ke dalam tabel.
D. DATA
PENGAMATAN
Nomor
Percobaan
|
Nama
Cairan/Larutan
|
Tf
|
Tb
|
Tb
|
Tf
|
(dalam Celcius)
|
1
|
Air
|
0
|
-
|
100
|
-
|
2
|
Urea
|
-3
|
3
|
103
|
3
|
3
|
Tawas
|
-2
|
2
|
105
|
5
|
4
|
Garam dapur
|
-2
|
2
|
104
|
4
|
E. SIMPULAN
Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku berbanding
lurus dengan konsentrasi zat terlarutnya. Makin tinggi konsentrasinya maka dan
juga makin besar.
Makin besar konsentrasinya maka titik didihnya semakin tinggi
dan titik bekunya semakin rendah. Titik didih zat terlarut lebih tinggi
daripada titik didih zat pelarut, sedangkan titik beku zat terlarut lebih
rendah daripada pelarut.
F.
EVALUASI
Kekurangan
dalam kegiatan praktikum tersebut yaitu kurang telitinya dalam menimbang zat
dan mengukur tepat titik didihnya, sehingga mungkin tidak sesuai teori.